Dibalik kesuksesan Einstein, Sang Pencerah
Dunia..
Nama
Einstein mungkin sudah tak asing lagi bagi para pecinta sains maupun
orang-orang yang mengenal ilmu pengetahuan, khususnya ilmu fisika.
Einstein,
ilmuwan yang berasal dari Jerman ini memiliki nama lengkap Albert Einstein.
Bakatnya dalam ilmu fisika, sudah terlihat sejak Einstein berumur 5 tahun. Saat
itu, Einstein sedang sakit, dan ayahnya memberikan sebuah kompas kantung.
Albert sangat kagum terhadap keajaiban kompas pemberian ayahnya itu. Sampai ia
menyadari, bahwa saat ia menggunakan kompas tersebut ada suatu reaksi terhadap
jarum dikompasnya. Pada saat itulah, Einstein membulatkan tekadnya untuk
membuka tabir misteri yang menyelimuti keberasan alam.
Dibalik
kejeniusannya itu, ternyata Einstein kecil adalah seorang pemalu dan lambat
dalam berbicara. Wataknya pendiam dan lebih sering bermain seorang diri.
Meskipun begitu, Einstein tetap mampu berprestasi di sekolahnya dan selalu
dapat juara kelas. Selain mendalami sains, semasa mudanya Einstein sering
meluangkan untuk bermain music bersama ibunya. Lebih tepatnya ia pandai bermain
biola.
Masa
mudanyanya ia habiskan untuk mengajar dan saat itulah ia menemukan teori yang
membuat mata dunia terbuka. Berkat kepandaian dan pengembangan dari
pemikirannya tentang ruang kosong sewaktu kecil, ia berhasil mencetuskan suatu
Teori Relativitas tentang percepatan gravitasi. Sebuah penghargaan Nobel ia
dapatkan berkat temuannya itu.
Pada 1898,
Einstein menemui dan jatuh cinta kepada Mileva Maric,
seorang Serbia yang merupakan teman kelasnya (juga teman Nikola
Tesla). Pada tahun 1900, dia diberikan gelar untuk mengajar oleh Eidgenössische
Technische Hochschule dan diterima sebagai warga negara Swiss
pada 1901. Selama masa ini Einstein mendiskusikan ketertarikannya terhadap
sains kepada teman-teman dekatnya, termasuk Mileva. Dia dan Mileva memiliki
seorang putri bernama Lieserl, lahir dalam bulan Januari tahun 1902.
Lieserl Einstein, pada waktu itu, dianggap tidak legal karena orang tuanya
tidak menikah.
Pada
saat kelulusannya Einstein tidak dapat menemukan pekerjaan mengajar,
keterburuannya sebagai orang muda yang mudah membuat marah professornya. Ayah
seorang teman kelas menolongnya mendapatkan pekerjaan sebagai asisten teknik
pemeriksa di Kantor Paten Swiss pada tahun 1902. Di sana, Einstein menilai
aplikasi paten penemu untuk alat yang memerlukan pengetahuan fisika.
Dia juga belajar menyadari pentingnya aplikasi dibanding dengan penjelasan yang
buruk, dan belajar dari direktur bagaimana "menjelaskan dirinya secara
benar". Dia kadang-kadang membetulkan desain mereka dan juga mengevaluasi
kepraktisan hasil kerja mereka.
Einstein
menikahi Mileva pada 6 Januari 1903. Pernikahan Einstein dengan Mileva,
seorang matematikawan. Pada 14 Mei 1904, anak pertama dari pasangan
ini, Hans Albert Einstein, lahir. Pada 1904, posisi Einstein di
Kantor Paten Swiss menjadi tetap. Dia mendapatkan
gelar doktor setelah menyerahkan thesis "Eine neue Bestimmung
der Moleküldimensionen" ("On a new determination of molecular
dimensions") pada tahun 1905 dari Universitas Zurich.
Pada
tahun yang sama dia menulis empat artikel yang memberikan dasar fisika modern,
tanpa banyak sastra sains yang dapat ia tunjuk atau banyak kolega
dalam sains yang dapat ia diskusikan tentang teorinya. Banyak fisikawan setuju
bahwa ketiga thesis itu (tentang gerak Brownian), efek fotolistrik,
dan relativitas khusus) pantas mendapat Penghargaan nobel. Tetapi
hanya thesis tentang efek fotoelektrik yang mendapatkan penghargaan tersebut.
Ini adalah sebuah ironi, bukan hanya karena Einstein lebih tahu banyak
tentang relativitas, tetapi juga karena efek fotoelektrik adalah sebuah
fenomena kuantum, dan Einstein menjadi terbebas dari jalan dalam teori kuantum.
Yang membuat thesisnya luar biasa adalah, dalam setiap kasus, Einstein dengan
yakin mengambil ide dari teori fisika ke konsekuensi logis dan berhasil
menjelaskan hasil eksperimen yang membingungkan para ilmuwan selama beberapa
dekade.
Dia
menyerahkan thesis-thesisnya ke "Annalen der Physik". Mereka
biasanya ditujukan kepada "Annus Mirabilis Papers" (dari
Latin: Tahun luar biasa). Persatuan Fisika Murni dan Aplikasi
(IUPAP) merencanakan untuk merayakan 100 tahun publikasi pekerjaan Einstein
pada tahun 1905 sebagai Tahun Fisika 2005.
0 komentar:
Posting Komentar