Sudah bukan rahasia lagi jika Blackberry tengah manjadi
perbincangan publik mengenai pamornya yang kini tengah merosot. Kenyataan bahwa
banyak orang yang lebih mengandalkan iOS dan Android dibandingkan platform
BlackBerry untuk saat ini, membuat perusahaan asal Kanada tersebut masih
harap-harap cemas. Belum lama ini CEO
BlackBerry, John Chen, mengungkapkan bahwa perusahaan yang dibawahinya memiliki
kesempatan hanya setengah-setengah atau 50:50 untuk kembali berjaya. Namun
demikian, sikap optimis yang digaungkan oleh John Chen nyatanya tak membuat
banyak pihak mengapresiasi langkahnya. Seperti
yang dilansir dari Ubergizmo, Selasa (11/3/2014), operator telekomunikasi asal
Inggris, Three, mengatakan bahwa ungkapan mengenai harapan tersebut cenderung
tidak akan berhasil. Manajer Three, Brendan Arndt menyebutkan, "Pasar
Windows Phone saat ini yang lebih baik bagi kami. Kami telah memutuskan bahwa
ekosistem ketiga kami saat ini, BlackBerry, sedang sekarat dan mati
perlahan-lahan." Lebih lanjut Arndt
menambahkan, sampai batas tertentu kelangsungan hidup platform atau merek
smartphone juga tergantung pada dukungan operator. Jika operator tidak memiliki
kepercayaan pada produk atau tidak bersedia untuk mempromosikannya,
perusahaan-perusahaan ini akan memiliki semakin sulit untuk meraih pengguna. Dan
dengan pernyataannya ini, tampaknya Three mengendurkan dukungannya terhadap
BlackBerry untuk menjual perangkat-perangkatnya. Seperti yang dilakukan
T-Mobile di Amerika Serikat.
0 komentar:
Posting Komentar