Tips Ilmuwan Hidup Sehat

     Salah satu cara untuk sembuh dari penyakit adalah dengan meminum obat. Namun perhatikan dosis dan aturan minumnya dengan benar. Jika tidak, bukannya sembuh, Anda bisa malah tambah sakit. Dari sebuah studi yang digelar Lloyds Pharmacy pun terungkap 46 persen orang cenderung meminum obatnya dengan cara yang salah. Bahkan diperkirakan 10 persen orang harus dilarikan ke rumah sakit hanya karena tidak meminum obatnya secara rutin. Lalu apa saja kesalahan dalam mengonsumsi obat? Simak paparannya seperti dikutip dariDaily Mail, Kamis(11/3/2014) berikut ini.
Digerus
Ini biasanya untuk obat yang diberikan kepada anak-anak agar mereka lebih mudah meminumnya. Tapi obat yang dikonsumsi dengan cara seperti ini bisa bermasalah jika obatnya bersifat delayed release. Karena obat semacam ini biasanya dilengkapi dengan semacam selaput yang akan larut perlahan agar kandungan obat yang ada di dalamnya dapat dilepaskan secara bertahap. "Jika Anda menghancurkan selaput itu, maka dosis obat Anda tiba-tiba akan bertambah," terang seorang farmasis dari situs dearpharmacist.info, Sunil Kochhar. Obat yang sering dikonsumsi dengan cara begini antara lain obat tekanan darah yang mengandung diltiazem HCL atau isosorbide mononitrate. Namun Sunil memperingatkan jika digerus obat ini akan langsung mengakibatkan penurunan tekanan darah sehingga orang yang meminumnya bisa langsung pingsan. Begitu juga dengan obat epilepsi.

Sumber : health.detik.com

0 komentar:

Posting Komentar